DPRD Harap Distribusi Beras Impor Tak Pengaruhi Produk Lokal

Pati, Infoseputarpati.com – Kebutuhan komoditas utama seperti beras, gandum, hingga gula dilakukan masih dengan cara impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Hal ini pun mendapat pro dan kontra dari para petani dan masyarakat bumi Pertiwi. Pasalnya, warga Indonesia yang menjapai ratusan jut aini tidak cukup jika hanya ditunjang oleh kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh petani lokal.

Namun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPRD) Kabupaten Pati, Narso mengatakan bahwa jumlah impor harus diperhatikan agar para pahlawan pangan tidak merugi.

Ia mengatakan masuknya beras impor ini harus diperhatiakn oleh pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah.

Lebih lanjut, Narso mengaku khawatir yang kegiatan impor beras yang dapat merusak tatanan harga gabah atau beras lokal.

“Kemarin memang ada impor beras, tetapi kami tidak tahu apakah masuk ke Bulog atau tidak. Yang penting Pemkab Pati harus siap,” tutur dia.

Sebelumnya, diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah membentuk tim pengendali inflasi daerah.

Narso berharap tim tersebut dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras.

“Saya harap tim pengendali inflasi daerah bisa untuk mengendalikan harga, khususnya beras. Jadi tidak hanya dari Bulog, teman-teman Disdagperin serta Disketapang juga bisa mengakomodir dengan operasi pasar,” kata dia.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *