Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati memberikan sorotan terkait dengan peredaran petasan di Bumi Mina Tani.
Dalam hal ini, Narso meminta agar pihak keamanan dapat memberikan batasan peredaran bahan berbahaya itu. Terlebih lagi, Ramadan menjadi ajang momentum masyarakat menyalakan petasan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati itu mengaku peranan pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menekan permainan petasan pada remaja.
“Terkait dengan peredaran petasan itu mungkin memang dari pihak keamanan dapat membatasi peredarannya ya Mas,” ujar Narso.
Narso mengungkapkan bahwa remaja yang bermain petasan agar dialihkan pada hal yang positif. Misalnya mengaji, membaca Al Quran, dan lain sebagainya.
“Lebih penting lagi sebenarnya baik pemerintah maupun masyarakat dan stakeholder yang ada itu untuk memberikan kegiatan alternatif bagi anak atau remaja yang main petasan,” kata dia.
Sementara itu, Selfi (17) warga Desa Karanglegi Kecamatan Trangkil mengatakan tetangganya masih banyak yang menyalakan petasan saat malam hari tiba.
“Aduh,,, di desa saya masih banyak ya yang menyalakan petasan. Malam hari bahkan setelah sahur. Biasanya kan ada yang jalan pagi to itu anak-anak,” ujar dia. (Adv)
