Pati, Infoseputarpati.com – Permasalahan abrasi di beberapa pesisir pantai sering terjadi di wilayah Pati Utara. Dalam hal ini, perlu dilakukan langkah yang solutif untuk mengentaskan problema tersebut.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati M Nur Sukarno mengatakan bahwa daerah pantai daerah Tuban dapat terselamatkan sebab tanaman Mangrove.
Lebih lanjut, wakil rakyat Pati itu menyebut tanaman itu ditanam oleh warga. Bahkan saat ini, objek mangrove di pantai yang dianggap menarik banyak dikunjungi oleh masyarakat sebagai tempat refreshing.
“Di Pandansari (sebelumnya) abrasinya luar biasa sudah menghancurkan tambak 168 Ha. Alhamdulillah,mulai tahun 2005 tanam mangrove desanya terselamatkan berkat adanya Mangrove,” tutur dia.
Lebih lanjut, M. Nur Sukarno mengungkapkan bahwa penanaman Mangrove dapat dijadikan tempat wisata.
Jadi selain untuk menghalau abrasi di daerah pesisir pantai, tanaman mangrove dapat menjadi destinasi wisata.
“Penanaman Mangrove sampai saat ini, bisa dijadikan destinasi wisata berbasis tanaman mangrove,” kata politisi dari partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Sementara itu, warga Kertomulyo Suparmi (56) menyebut Pantai Kertomulyo telah ditanami Mangrove sejak lama. Abrasi pun dapat diminumalisir.
“Sudah ditanami mangrove, abrasi sepertinya juga bisa diminimalisir ya,” tutur dia. (Adv)