Tak Kunjung Surut, Ketinggian Banjir di Pati Kian Bertambah

Infoseputarpati.com – Banjir di wilayah Kabupaten Pati tak kunjung surut hingga terhitung sudah hari ke-10.

Bahkan ketinggian banjir kian bertambah dan meluas di sejumlah wilayah Kabupaten Pati.

Penambahan volume banjir ini diketahui akibat pintu Waduk Wilalung menuju Sungai Juwana dibuka.

Dilansir dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, banjir genangan kini sudah melanda puluhan desa di tujuh kecamatan. Diantaranya kecamatan Sukolilo, Gabus, Kayen, Pati kota, Jakenan, Juwana, dan Dukuhseti.

Ketinggian air bervariasi, namun mayoritas di desa terdampak, air banjir hingga memasuki dalam rumah warga.

Salah satu diantara desa terdampak yakni Desa Tanjang Kecamatan Gabus, sedikitnya ada 400 rumah tergenang.

“Sebelumnya sempat surut. Tapi ini tambah lagi dengan ketinggian di jalan 50-70 cm. Sedangkan di pemukiman warga 80 cm -1,5 meter,” tutur Karsiman, Seorang perangkat desa di Desa Tanjang, Selasa (10/1/2022).

Senada dengannya, Sunadi, Warga Tondomulyo, Kecamatan Jakenan mengungkapkan bahwa ketinggian banjir bertambah sejak hari Senin (9/1) dan menjadi yang tertinggi sejak awal bulan.

Jalan alternatif Pati-Rembang di daerah Batursari hingga Glonggong yang pekan lalu sudah bisa dilewati kini kembali lumpuh.

“Nemen mas iki, takutnya seperti yang tahun 2014. Rumah saya yang tinggi saja sekarang sudah kena sedikit, sepertinya masih bisa tambah kalau mendung terus gini,” kata Sunadi saat diwawancara hari ini.

Sementara Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi A, Warsiti mengatakan, banjir yang terjadi di tujuh kecamatan yang disebutkan BPBD Pati, bukanlah hal yang baru.

Menurutnya, selain penanganan pasca banjir, perlu diselesaikan akar masalahnya yakni gundulnya hutan di Kendeng dan Muria.

“Sudah sering saya sampaikan ini akibat curah hujan yg tinggi dan dari pegunungan juga hutan. Tanpa adanya resapan air yang mana karena gundulnya hutan adalah juga menjadi pemicunya,” ujar Warsiti. (adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *