Pati, Infoseputarpati.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa masih ada beberapa orang yang tidak percaya terkait dengan hasil kinerja wanita.
Hal ini disampaikan oleh Warsiti, wanita masih dianggap kaum lemah hingga keberadaannya sering disepelekan.
Bahkan ada beberapa orang yang menyebut wanita hanya cocok menjadi ibu rumah tangga.
Dalam hal ini, wanita yang duduk di Komisi A tersebut mengatakan peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati diperlukan untuk menyerap tenaga perempuan dalam segala lini.
Tak harus masuk parlemen, misalnya di lini bawah, perempuan harus berani menyampaikan pendapatnya di dalam rapat RT maupun rapat desa, karena antara wanita dan pria mempunyai kualitas berpikir yang sama.
Di luar bidang politik, Politisi dari Partai Hanura itu juga berharap peran wanita di dunia kerja juga diperhitungkan dalam hal pengambilan keputusan.
Warsiti menganggap di berbagai instansi, kinerja wanita kurang diakui dibandingkan para lelaki, sehingga kuantitas perempuan di dinas dan instansi swasta juga terjadi ketimpangan.
“Ya kurang percayanya hasil kinerja wanita Mas. Harus ada langkah konkret dari Pemkab, harus bisa menyerap tenaga kerja wanita lebih banyak. Harapan kami para wanita seperti itu Mas,” ungkapnya. (Adv)
