Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat di Kabupaten Pati saat ini tengah bersinergi untuk menguak tindakan yang merugikan para petani.
Tentunya, terdapat permasalahan yang mendasar hingga para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) turun tangan.
Kabupaten Pati sendiri yang merupakan wilayah didominasi dengan lahan pertanian ini membuat penduduknya mayoritas berprofesi sebagai petani.
Garis kemiskinan pun tidak dapat dihindarkan, petani yang notabenenya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat lain melalui pangan tidak diiringi dengan makmurnya kehidupan petani itu sendiri.
Permasalahan harga pupuk yang mahal hingga gagal panen akibat banjir menjadi topik yang selalu dikeluhkan oleh petani.
Belum lagi, jika para pahlawan pangan tersebut ditarik pungutan liar atau pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Perlu diketahui sebelumnya, pungli merupakan pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut. Kebanyakan pungli dipungut oleh pejabat atau aparat, walaupun pungli termasuk ilegal dan digolongkan sebagai KKN.
Penyalahgunaan wewenang tersebut tentu merugikan petani secara sepihak. Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Kabupaten Pati, Warsiti.
Wanita yang duduk di Komisi B DPRD Pati tersebut mengatakan pihaknya telah bersinergi untuk menguak tindakan yang merugikan pahlawan pangan.
“Kami berusaha (melakukan sinergi antar komisi yang berwenang) untuk menguak pungli (tidnakan yang merugikan petani),” kata dia. (Adv)