Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berbicara terkait dengan ketimpangan antara jumlah tenaga honorer dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketimpangan jumlah yang dimaksud dalam hal ini merupakan guru. Hal ini pun membuat guru honorer banyak yang berharap dapat mengikuti seleksi PPPK, yang mana nantinya dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Perlu diketahui sebelumnya, pendaftaran seleksi PPPK Guru resmi ditutup pada 13 November 2022 lalu.
Seleksi administrasi terkait dengan pendaftaran PPPK ini akan diumumkan pada tangga 16 hingga 17 November 2022.
Kemudian setelah pengumuman seleksi administrasi, maka peserta yang diterima akan menjalani seleksi kompetensi yang dijadwalkan terlaksana pada 16 – 21 Januari 2023.
Namun, tidak semua guru honorer dapat mengikuti seleksi PPPK, banyak dari mereka yang mengeluh datanya tidak terdaftar dalam sistem administrasi PPPK daring.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Kabupaten Pati, Muntamah. Ia mengatakan terdapat ketimpangan antara jumlah tenaga honorer dengan ASN di seluruh sekolah Pati.
Wanita yang duduk di Komisi D tersebut menyebut bahkan pekerja guru didominasi oleh golongan honorer.
“Soalnya ada SD yang mayoritasnya honorer wiyata, kami berharap ada afirmasi pemerintah,” kata dia. (Adv)
Editor: Erika Chairun