Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berbicara terkait kendala pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Mina Tani.
Perlu diketahui sebelumnya, usaha UMKM di Pati dapat bertahan meski telah digempur badai pandemi Covid-19. Saat ini, para pelaku usaha terus berupaya untuk bangkit dan membangun inovasi produk lebih variatif.
Namun, upaya pengembangan UMKM oleh pelaku ini tidak dibareng dengan media dan alat yang memadai.
Hal ini disampaikan oleh wakil rakyat Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno. Ia mengatakan kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM ini adalah modal dan pengadaan alat produksi guna meningkatkan produksinya.
Anggota DPRD yang duduk di kursi Komisi B itu menyebut seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemka) Pati mendukung penuh langkah pelaku dalam mengembangkan bisnis masuk pada pasar internasional.
M. Nur Sukarno mengatakan merek suatu produk yang ada di Pati telah banyak, jadi Pemkab perlu melakukan bimbingan dan pengawasan akan kemajuan UMKM di Kabupaten yang terkenal dengan produk bandengnya ini.
Tentu, masyarakat dan pemerintah akan merasa bangga jika produk lokal dapat mencapai ranah internasional.
“Brand (produk di Pati) sudah lumayan banyak, sebenarnya Pemkab tinggal mengawasi dan membimbing saja, ” kata Sukarno.
” Tentunya ya saya berharap Pemkab Pati dapat memberikan bimbingan dan menjembatani para pelaku UMKM ini agar usaha pelaku berkembang apalagi jika bisa menembus pasar internasional. (Tentu jika dapat menembus kancah internasional) ini (pemerintah dan masyarakat) sangat membanggakan,” ucap Sukarno.
Editor: Erika Chairun