Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati angkat bicara terkait dengan kebijakan kartu tani yang dianggap rumit dalam pengusuran terlebih untuk petani yang sudah tua.
Perlu diketahui sebelumnya, kartu tani merupakan kartu yang dirancang oleh Kementerian Pertanian secara khusus untuk alokasi pupuk subsidi kepada para petani.
Tentu kartu yang ditujukan untuk petani tersebut mempunyai beragam manfaat diantaranya kemudahan penjualan hasil panen oleh off taker, kemudahan akses pembiayaan (KUR), menumbuhkan kebiasaan menabung, kepastian ketersediaan saprotan bersubsidi/nonsubsidi.
Ali Mundir selaku selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebut pihaknya mendapatkan banyak aduan terkait dengan ribetnya sistematikan kartu tani.
Adanya Alokasi Pupuk Bersubsidi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, tentunya perlu mendapatkan perhatian serius bagi Pemerintah daerah bersama dengan legislatif.
Sebagaimana yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati, yang mana mayoritas petani masih sangat bergantung dengan keberadaan pupuk bersubsidi tersebut.
Ali Mundir, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati juga turut bersuara perihal pupuk bersubsidi.
“Apalagi kartu tani ada baiknya bagi pemerintah dan masyarakat. Dimana ada kebijakan pasti ada pro kontranya,” tutur dia.
Sementara itu, alokasi pupuk yang disediakan oleh pemerintah pusat tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Alhasil rakyat juga harus berjuang untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Kalau pupuk saya tidak tahu persis, kartu tani punya siapa dan lainnya,” kata dia. (Adv)
Editor: Erika Chairun