Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suwito turut berkomentar terkait mandeknya proyek pemasangan lampu Stadion Joyokusumo.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut dilema dengan peristiwa tersebut. Dari kabar yang ia terima, pemenang tender proyek lari dari tanggung jawab.
“Kaitannya dengan lampu stadion yang dianggarkan Rp 2 miliaran ini memang dilema sekali. Pemenang tender malah pada lari saya juga geli merasakan ini,” ujar Suwito saat ditemui awak media di event Kejurprov Atletik Jateng di Stadion Joyokusumo belum lama ini.
Yang tersisa dari pengerjaan ialah galian lubang untuk calon pasak lampu di pojok stadion.
“Ini tanahnya sudah terlanjur digali, kok nggak diteruskan malah lari ada setannya atau apa,” ujarnya.
Wito menduga pemenang tender proyek pengadaan lampu stadion takut merugi karena salah hitung perkiraan nilai proyek.
“Apa dia pagunya turunnya terlalu banyak, dihitung hitung rugi atau apa lampunya kalau pakai e katalog kemahalan atau apa,” ujar anggota dewan dan ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pati itu.
Hal tersebut sangat disayangkan Suwito, terlebih tidak ada komunikasi dari pihak rekanan pemenang tender maupun dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati kaitannya dengan kelanjutan proyek.
Sementara Kepala Bidang (Kabid ) Cipta Karya dari DPUTR Pati, Arif Wahyudi saat diwawancarai terpisah mengatakan bahwa proyek pengadaan lampu stadion tidak berhenti.
“Bukan berhenti atau dipending nggih.Ya tetep jalan mas untuk pekerjaannya,tapi untuk pekerjaan fabrikasi akan dilakukan diluar untuk tiang lampu, dan lampunya sendiri, untuk pemasangan setelah pondasi sudah berjalan,” jawab Arif saat dihubungi Mitrapost.com, Selasa (1/11/22).
Ditegaskan Arif Proyek tersebut masih ditargetkan akan rampung di tanggal 29 Desember 2022. (Adv)
Penulis: Moh Anwar
Editor: Erika Chairun