Pati, infoseputarpati.com – Perwakilan petani di daerah Pati Selatan diketahui melakukan audiensi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Dalam hal ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Kembang Joyo menyampaikan keluh kesah petani Pati Selatan saat musim kemarau.
Hal tersebut berkenaan dengan persawahan Pati Selatan merupakan tadah hujan yang mana pengairannya bergantung pada saat hujan turun.
Tentunya, petani harus melakukan upaya sendiri ketika mengairi sawah mereka. Tak jarang, para petani menghabiskan banyak modal agar sawahnya dapat menerima air.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Karmijan pun turut memberikan sorotan dengan permasalahan yang dihadapi oleh pahlawan pangan tersebut.
Wakil rakyat yang duduk di Komisi C itu mengatakan OPD dan APH terkait harus memperhatikan dan kerja sama dengan petani agar hal tersebut dapat diatasi.
” Harapan kami dari dinas terkait ada upaya yang akan diupayakan. Atau mungkin perlu dibahas dalam forum antara pihak petani dan masyarakat desa, OPD, dan APH, ” tutur Kamijan.
Kamijan mengaku pihaknya paham terkait dengan keluh kesah yang disampaikan. Hasil panen yang baik harus terkendala dengan modal besar yang dikeluarkan untuk mengairi sawah.
“Petani Pati Selatan mengeluarkan biaya agar mendapatkan hasil panen yang lebih baik, sebab pengairan di daerah itu tidak ada dan mengandalkan tadah hujan, ” kata Kamijan. (Adv)
Editor: Erika Chairun