Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengimbau petani di Kota Bumi Mina Tani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno, asuransi pertanian sebenarnya untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen (Fuso), akibat perubahan iklim atau pun serangan hama masif.
“Sektor pertanian itu rentan terhadap perubahan iklim seperti banjir, kekeringan maupun serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, saya menganjurkan para petani untuk mengikuti AUTP. Supaya petani tidak mengalami kerugian saat gagal panen,” ungkapnya kepada Info Seputar Pati melalui pesan singkat, belum lama ini.
Akan tetapi, lanjut dia, kesadaran berasuransi dari Pelaku usaha Tani (Petani) di Kabupaten Pati belum begitu maksimal dalam artian petani belum menyadari betapa pentingnya AUTP tersebut.
“Hal ini butuh pendekatan dan pemahaman tentang AUTP kepada para petani. Sehingga tumbuh kesadaran dari para petani,” sambung Sukarno.
Kemudian ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati supaya menggencarkan sosialisasi kepada para petani untuk menggunakan asuransi pertanian.
“Asuransi Pertanian merupakan pemberian dari Pemerintah untuk memberikan solusi terhadap petani,” kata dia.
Kemudian, tujuan AUTP adalah memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi gagal panen sebagai akibat risiko banjir, kekeringan, dan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OTP). Mengalihkan kerugian akibat risiko banjir, kekeringan dan serangan OPT melalui pihak lain yakni pertanggungan asuransi.
Untuk diketahui, berdasarkan kajian Lingkungan Hidup Strategis tentang rencana tata ruang 2010-2030, Kabupaten Pati diketahui memiliki luas lahan sekitar 150 ribu hektare. Rinciannya, 59.299 hektare berupa lahan sawah, 60.453 hektare lahan pertanian non-sawah, dan 30.755 lahan bukan pertanian. (Adv)
Penulis: Muhammad Kafi
Editor: Erika Chairun