Pati, Infoseputarpati.com – Dinas kesehatan Kabupaten Pati mendorong fasilitas kesehatan tingkat kecamatan atau puskesmas untuk membentuk kelompok kerja dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) pada masing-masing desa di wilayah Kabupaten Pati.
Melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia menyebutkan dalam pembentukan kelompok kerja (Pokja) tersebut dapat dilakukan di setiap puskesmas satu hingga dua desa saja sebagai percontohan.
Menurutnya, hal tersebut jauh lebih efektif sebagai upaya untuk mensosialisasikan terkait dengan penguatan asuhan mandiri Layanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) di Pati.
“Harapannya nanti di masing-masing Puskesmas membentuk kelompok kerja (Pokja) asuhan mandiri untuk Yankestrad ini dengan memakai tanaman obat keluarga atau TOGA. Saya berpesan tidak untuk semua desa, mungkinkah bisa 1 atau 2 desa saja percontohan di masing-masing Puskesmas,” katanya kepada tim mitrapost.com.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa dalam bentukan Pokja tersebut dapat dilakukan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi dalam memanfaatkan toga.
Dimana diantaranya berkaitan dengan jenis tanaman apa saja yang dapat digunakan untuk obat tradisional. Kemudian juga, cara penggunaan tanaman dalam pengaplikasian disesuaikan dengan penyakit yang diderita.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak perlu panik dalam memberikannya pertolongan pertama jika dari salah satu keluarga mengalami sakit secara dadakan.
“Tapi harapan nanti kita beri edukasinya masyarakat perihal pemanfaatan tanaman keluarga ini. Apabila terjadi gangguan kesehatan pada keluarganya, masyarakat tidak langsung tapi bisa dengan diobati sementara menggunakan obat tradisional. Dan ini juga perlu adanya pendampingan mas,” imbuhnya. (*)
Penulis: Anang