Libatkan Kader Kesehatan Remaja Sekolah, Dinkes Pati Gelar Penyuluhan Kesehatan

Pati, Infoseputarpati.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menggelar kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan reproduksi bagi para remaja pada Selasa, (20/9/2022).

Agenda yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Pati tersebut, melibatkan Kader Kesehatan Remaja Sekolah atau Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang sekaligus mewakili dari masing-masing Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Pati.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta yang terdiri dari siswa SMP dan SMA dibekali materi perihal menjaga kesehatan reproduksi (Kespro) dan perilaku seksualitas pada usia remaja.

Melalui salah satu petugas remaja yang sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan Training Of Trainer (TOT) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Kuminah menerangkan bahwa aktivitas seksual remaja memang harus diawasi.

Menurutnya, dorongan seksual tidak harus disalurkan dalam bentuk hubungan seksual atau sentuhan fisik. Namun juga dapat dilampiaskan dalam bentuk emosi dan perasaan yang juga bagian dari dorongan seksual.

Kemudian, Ia juga mengatakan bahwa yang paling terpenting adalah para remaja harus bisa mendorong perilaku seksual tersebut secara sehat. Yang mana, para kader kesehatan remaja harus mengetahui perilaku seksual yang beresiko serta dampaknya.

“Jadi untuk kesimpulan atas apa yang saya sampaikan yang perlu adek-adek ketahui, bahwa dorongan seksual itu pasti ada dan tinggal kita yang mau melampiaskan itu. Tidak harus dengan secara fisik, melainkan perasaan lalu emosi juga bagai dari dorongan seksual,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi Dinkes Kabupaten Pati, Kasriatun yang juga bertindak sebagai pemateri menyampaikan seputar kesehatan reproduksi.

Ia mengatakan pentingnya bagi setiap remaja untuk mendapatkan informasi dan mengetahui kondisi kesehatan alat reproduksinya.

Diantaranya yakni terkait dengan cara merawat organ reproduksi, misalnya bagi laki-laki dengan mengganti pakaian dalam selama 2 kali sehari dan tidak menggunakan celana yang terlalu ketat.

Kemudian bagi remaja perempuan, misalkan cara membersihkan organ reproduksi dengan cara dari depan ke belakang dengan air yang bersih.

Selain itu juga, apabila organ reproduksi dalam kondisi sehat maka tidak perlu menggunakan cairan-cairan pembilas vagina. Hal demikian justru dapat membunuh bakteri baik yang memicu tingkat kesuburan bagi wanita.

“Karena kespro ini penting bagi masa depan, maka dalam menjaga kesehatan organ reproduksi juga perlu dilakukan bagi setiap remaja, baik itu laki-laki ataupun perempuan. Semua haru mengetahui akan statusnya kesehatannya,” ungkapnya.

Pihaknya juga berharap kepada peserta, untuk dapat menyampaikan informasi dan materi yang didapatkan dalam kegiatan tersebut kepada teman-temannya di lingkungan sekolahnya.

Dengan demikian, maka para kader kesehatan remaja yang ada di sekolah bisa menjadi pionir kesehatan bagi remaja lainnya.

“Dengan maka jangan lupa ya, bahwa temen-temen juga harus sharing ilmu dengan teman-teman kalian, ataupun guru kalian. Ini lho yang perlu dilakukan dan mana yang harus dihindari,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Infoseputarpati.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Berita Pati Mitrapost

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *