Pati, Infoseputarpati.com – Beberapa sekolah dasar di Kabupaten Pati saat ini tengah beramai-ramai menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Salah satu sekolah tersebut yaitu SD Negeri Payang 02 Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Market Day diselenggarakan di halaman sekolah dengan mengusung tema kewirausahaan.
Kegiatan tersebut dilakukan guna mendukung kesuksesan pembelajaran pada P5 yang dianggap sebagai salah satu program kurikulum merdeka tahun ajaran 2023/2024.
Lebih lanjut, di dalam kegiatan itu melibatkan guru dan ratusan siswa, yakni mulai kelas satu hingga kelas enam. Terlihat bahwa pihak sekolah telah menyediakan stand meja untuk para siswa agar bisa memasarkan kulinernya.
Lutfiyatul selaku guru pendamping kegiatan tersebut mengatakan, Market Day merupakan bagian dari media pendukung belajar mengajar siswa berprestasi dan menciptakan karakter pandai berwirausaha.
“Kegiatan Market Day di SD Negeri Payang 02 ini merupakan bagian dari media pendukung belajar mengajar siswa siswi di tahun ajaran 2023/2024 jenjang SD. Dan nantinya siswa bisa menciptakan karakter yang pantai berwirausaha sesuai dengan temanya,” katanya saat dihubungi media Mitrapost.com, pada Jumat (23/6/2023).
Menurutnya, dalam implementasi Market Day tersebut, siswa-siswi akan diajarkan bagaimana mengelola bisnis di bidang kewirausahaan berupa makanan dan minuman.
Sebagai informasi, jajanan yang disajikan siswa SD Negeri Payang 02 yakni terdiri dari es lilin kacang hijau, es jelly dan jus dengan harga Rp1 ribu, nasi ayam lojo dan nasi ayam goreng Rp8 ribu, donat dan sate kolang kaling Rp2,5 ribu, roti bakar Rp2 ribu, dan sosis krispy dengan harga Rp3 ribu.
Sementara itu, ia berharap kepada orang tua, ketika anak meminta bantuan mengerjakan kegiatan P5 khususnya Market Day tidak mengeluh, agar bekal ini bisa terserap dalam kehidupan selanjutnya.
“Nantinya orang tua kalau anaknya minta bantuan buat ngerjain ini Market Day jangan marah atau mengeluh nggih. Nantinya bisa berguna dan bermanfaat bagi siswa ntah di jenjang SMP maupun perguruan tinggi dan bisa terserap dalam kehidupan selanjutnya,” harapnya. (*)