Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan banjir yang terjadi di Bumi Mina Tani berdampak pada kelesuan ekonomi di pasar tradisional.
M Nur Sukarno mengatakan konidi banjir ini berdampak terhadap animo masyarakat terkait jual beli di pasaran, terutama pasar tradisional.
Pria yang duduk di Komisi B juga mengatakan kondisi banjir yang berbulan-bulan ini menyebabkan ekonomi masyarakat lesu dan menurun.
Wakil rakyat Kabupaten Pati tersebut mengaku petani juga dirugikan setelah produktifitas hasil pertanian menurun.
“Dampak dari kelesuan ekonomi rakyat terjadi di pasar rakyat (tradisional) yang mengalami penurunan animo masyarakat berbelanja,” kata dia.
“Dampak dari kelesuan ekonomi rakyat terjadi di pasar rakyat (tradisional) yang mengalami penurunan animo masyarakat berbelanja,” tambah politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Sementara itu, Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengungkapkan bahwa minat belanja di pasar tradisional dianggap menurun sebab market online.
“Untuk belanja online itu lebih mudah dan cepat, sehingga minat beli di pasar menurun, misalnya, di pasar Rogowongso, dulu terkenal pasar sore, sekarang jam 13.00 WIB,” kata dia.
