Kerugian Akibat Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah U-20 Melebar ke Banyak Sektor

Pati, Infoseputarpati.com – Wakil Ketua I DPRD Pati sekaligus CEO Persipa Pati mengatakan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berdampak ke banyak sektor. Bukan hanya sektor olahraga, sektor ekonomi hingga pariwisata juga kehilangan peluang mendapat keuntungan.

Dari sisi ekonomi beberapa yang terdampak diantaranya penjualan tiket, potensi iklan dari sponsor-sponsor korporasi Indonesia.

Ada juga UMKM penjual atau peritel kaos dan berbagai aksesoris atau merchandise bola. Termasuk penyedia jasa perhotelan, transportasi.

“Imbasnya selain pemain muda kita juga mungkin di UMKM hingga bisnis biro travel di pariwisata. Semua efek domino yang mungkin sudah hilang hancur lenyap,” ujar Joni saat dihubungi wartawan.

Belum lagi sejumlah dana triliunan yang dipersiapkan pemerintah terbuang sia-sia.

“Kemarin ada infrastruktur yang dibiayai dengan triliunan rupiah ya Muspro sia-sia,” imbuhnya.

Kabar terburuknya akan ada ancaman sanksi yang mengerikan atas pembatalan menjadi tuan rumah yakni memupuskan mimpi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk seterusnya.

Diharapkan politisi dari Partai Demokrat itu, momentum gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah maupun PSSI untuk menyelenggarakan event sepak bola kedepannya.

“Harus pikirkanlah dengan baik. Kita harus mengevaluasi ini dengan baik duduk bersama semua pihak untuk jsa berpikir jernih memang harus dibedakan antara sepak bola dengan olahraga yang lain. Jadi kami berharap hal ini menjadi momen yang sangat disayangkan betul,” tandasnya.(adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *