Pati, Infoseputarpati.com – Muntamah selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa peran perempuan tidak setara dengan laki-laki.
Perlu diketahui sebelumnya, perempuan mempunyai peran yang krusial dalam tatanan kehidupan. Dedikasinya tidak dapat disepeleka, saat perannya dapat membantu mencapai tujuan sosial, ekonomi, budaya, hingga politik.
Muntamah menyebut peran perempuan belum optimal dan perlu diperjuangkan, sebab kondisi riil perannya belum setara dengan laki-laki.
Yang mana dalam kepemimpinan desa hingga kepemerintahan, tugas tertinggi pasti diamantkan kepada pria.
Bukan hanya itu saja, hal yang sama juga berlaku dalam pekerjaan. Kebanyakan CEO hingga direktur dipercayakan kepada sosok laki-laki.
Bidang pendidikan juga tidak jauh berbeda, semakin tinggi jenjangnya maka akan sedikit jumlah perempuan.
“Kondisi riil peran perempuan belum setara dengan laki-laki. Misalnya, pengusaha sukses lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan. Kemudian di sektor politik pun demikian, jumlah perempuan masih belum setara dibandingkan dengan laki-laki,” kata dia.
“Ini menandakan bahwa peran perempuan masih minim. Sehingga perlu ada perjuangan lagi,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, salah satu perempuan Pati bernama Nissa (24) memang menyebut sistem patriarki di Bumi Pertiwi memang masih ada.
“Dunia pendidikan hingga pekerjaan, saya rasa masih ada tuh sistem patriarki. (Adv)