Resahkan Warga, DPRD Pati Minta Tambang di Sukolilo Ditertibkan

Pati, Infoseputarpati.com – Pertambangan ilegal di tahun 2023 masih marak terjadi di Pati bagian selatan, khususnya Kecamatan Sukolilo dan sekitarnya. Ketua DPRD Kabupaten Pati pun menyoroti dampak dari aktivitas pertambangan tersebut.

Saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sukolilo, pentolan PDIP Pati itu mengaku sebagian besar aspirasi masyarakat Sukolilo adalah meminta penertiban atau menghentikan aktivitas tambang baik yang berizin maupun yang tidak berizin.

Pasalnya aktivitasnya berdampak pada rusaknya jalan raya hingga banjir bandang yang terus terjadi menahun.

Ali Badrudin mengharapkam para penambang yang tidak berijin segera ditindak oleh pemerintah sesuai peraturan yang berlaku.

“Harapan kami untuk pertambangan tidak berizin oleh aparat penegak hukum untuk ditertibkan. Kalau yang sudah berijin kami tidak bisa apa-apa karena sudah mendapatkan ijin dari provinsi,” ujar Ali saat diwawancarai usai Rapat Paripurna di gedung DPRD pada Jumat (10/2/23).

Ali bahkan menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penegak hukum yang berwenang agar segera menindaklanjuti aduan warga terkait dampak negatif tambang tersebut.

Ditanya soal jumlah tambang liar yang jadi sorotan, ia mengaku tidak mengetahui secara persis, namun yang jelas aktivitasnya ada dan terlihat jelas.

“Kami datanya tidak tahu persis tapi kami meyakini ada yang tidak berizin. Kami akan menyampaikan kepada perangkat penegak hukum dan eksekutif,” ujarnya.

Di Musrenbang di Sukolilo Ali juga meminta Pemerintah Kecamatan setempat untuk menjadikan program rehabilitasi jalan Prawoto-Sukolilo yang merupakan dampak aktivitas tambang untuk menjadi skala prioritas pembangunan. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *