Pati, Infoseputarpati.com – Jumlah guru di Indonesia khususnya di Kabupaten Pati hingga saat ini diketahui masih banyak yang menjadi guru honorer.
Banyaknya jumlah ini tentu menjadi permasalahan dalam aspek kesenjangan ekonomi hingga optimalisasi pembelajaran di sekolah.
Perlu diketahui sebelumnya, jumlah guru pada sekolah negeri di Kabupaten Pati sendiri suda tidak dapat dibendung.
Lantas, Bagaimana pola rekrutmen guru honorer pada sekolah-sekolah negeri maupun swasta di Bumi Mina Tani ini?
Proses seleksi guru atau tenaga pendidik sendiri umumnya terdiri dari beberapa tahapan diantaranya tes administrasi, tes tertulis, microteaching, hingga wawancara.
Seleksi harus dilakukan oleh pihak sekolah, agar tenaga pendidik yang diterima mempunyai kualitas mumpuni.
Tentunya, keberhasilan sekolah dalam menghasilkan generasi bangsa yang cerdas sesuai dengan kompetensi hingga adab berdasarkan dari peran sekolah hingga guru yang direkrut.
Rekruitmen guru menjadi salah satu aspek yang penting untuk mencetak peserta didik yang cerdas dan berkompeten.
Namun, sayangnya tidak jarang proses seleksi dilakukan dengan curang yaitu melalui orang dalam. Hal tersebut bukanlah rahasia yang harus ditutupi lagi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya peranan orang dalam dalam proses seleksi guru.
“Kevalidan datanya kami belum pasti. Tapi saat sidak kadang-kadang dalam dalam satu SD guru negerinya cuma dua. Berarti yang lain kan honorer,” tutur wanita yang duduk di Komisi D tersebut. (Adv)
Editor: Erika Chairun