Pati, Infoseputarpati.com – Hama tikus merupakan salah satu hama yang menyebabkan produksi padi sawah menurun. Dalam hal ini, Dewan Pati meminta agar petani gotong royong memberantas hama.
Perlu diketahui sebelumnya, tikus menjadi momok petani lantaran pengendaliannya agak sulit dibandingkan dengan hama yang lain.
Bahkan perkembangbiakan dan mobilitas tikus sendiri menjadi ancaman pertanian padi. Penurunan hasil produksi pun tidak terelakkan lantaran kerusakan pada tanaman dan buah padi.
Tikus biasanya beraktifitas pada malam hari, tikus dapat merusak secara langsung lantaran memakan tanaman yang telah berbuah bahkan binatang ini dapat menyebabkan batang padi terpotong
Masalah ini juga terjadi di daerah Pati Selatan, banyak petani yang mengeluh adanya hama tikus. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya upaya utuk menekan populasi hewan pengerat itu agar hasil pertanian tidak menurun.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati meminta agar warga gotong royong untuk memberantas tikus.
Bahkan Sukarno mengatakan terdapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembasmian tikus bersama rakyat.
“Sikap gotong royong membasmi hama tikus ini dapat dilakukan bersama. Selain menumbuhkan sifat gotong royong antar para petani dan sebagai ajang silaturahmi,” tutur M, Nur Sukarno. (Adv)
Editor : Erika Chairun Nissa
