Pati, Infoseputarpati.com – Operasi Patuh Candi 2025 telah digelar selama 14 hari. Dari operasi yang dilakukan, Polresta Pati mencatat ada 1.938 pelanggaran lalu lintas.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 56 persen jika dibandingkan 2024 yang di angka 4.389. Jumlah tersebut juga turun jika dibandingkan dengan tahun yang sama periode sebelumnya.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan bahwa sebanyak 760 pelanggar dikenakan sanksi tilang secara langsung.
Kemudian sebanyak 58 pelanggaran terekam melalui sistem ETLE Mobile, dan 1.120 pelanggar lainnya hanya diberikan teguran sebagai bentuk edukasi dan pembinaan di tempat.
Ia berharap operasi yang digelar bisa menjadikan masyarakat tertib berlalu lintas.
“Pelanggaran dan kecelakaan turun, ini harus jadi motivasi jaga keselamatan bersama. Masyarakat harus konsisten tertib lalu lintas, jangan lengah meski operasi berakhir,” jelasnya.
Ia menilai jika jalur Pantura rawan kecelakaan, terutama kendaraan berat dan berkecepatan tinggi. Ia menekankan pentingnya kesadaran pengguna jalan dalam menjaga keselamatan bersama.
“Penindakan bukan tujuan akhir, tetapi alat membangun disiplin lalu lintas. Kalau kecelakaan tinggi, artinya kesadaran masyarakat masih rendah dan perlu ditingkatkan lagi,” jelasnya. (*)
