Infoseputarpati.com – Jawa Tengah kini punya satuan tugas (satgas) yang menangani dan membina organisasi kemasyarakatan (ormas) terafiliasi premanisme.
Satgas telah dibentuk di 11 kabupaten/kota di Jateng. Langkah ini dilakukan untuk menjaga dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan bahwa dengan cara tersebut, diharapkan bisa menciptakan iklim yang ramah investor.
“Sebelas kabupaten/kota yang sudah membentuk Satgas Antipremanisme ini, menjadi tumpuan kita untuk menciptakan Jawa Tengah yang ramah terhadap investasi,” ujarnya.
Ia menyebut jika investor selalu meminta jaminan agar tidak terganggu saat menjalankan usaha. Kareanya, saat ada investasi masuk, jangan sampai terjadi kendala jaminan kepastian keamanan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menyebut jika Jawa Tengah merupakan tujuan investasi terbesar di Indonesia.
“Jawa Tengah harus menjadi contoh jalur yang baik, dan selama ini telah menjadi teladan dan tujuan investasi. Melalui pembentukan satgas anti premanisme, akan ada arah dalam penegakan hukum terhadap premanisme yang mengganggu investasi,” jelasnya. (*)