Pati, Infoseputarpati.com – Roti produk yang di buat oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, saat ini sangat laris di pasaran karena mempunyai rasa yang enak dan harga yang sangat murah yakni Rp2.500 per bungkus.
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa memberikan fasilitas promosi. Terutamanya promosi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pati.
Menurutnya, produk yang dihasilkan para warga binaan Lapas Pati itu sudah bersertifikat halal. Yang mana, itu sudah sangat layak berada di pasaran.
“Kegiatan ini perlu mendapatkan dukungan dari Pemkab Pati untuk ikut memasarkan, Misalnya pada saat kegiatan kantor atau OPD Kabupaten Pati supaya salah satu snack di pesankan dari Lapas,” katanya.
Selain harus difasilitasi promosi ke berbagai OPD, ia menyarankan supaya Pemkab Pati juga bisa memfasilitasi promosi di lingkup masyarakat luas. Hal ini lantaran, usaha tersebut tidak hanya masalah keuntungan, melainkan bisa memberi pelatihan khusus bagi para warga binaan.
Politisi dari Partai Golkar itu memberikan contoh, semisal para warga binaan sudah selesai menjalani masa tahanan makan skil pelatihan yang diberikan kepada warga binaan bisa dipergunakan untuk membuat usaha.
“Kemudian dalam pengembangan pembuatan roti biar warga binaan bisa berlanjut usahanya setelah keluar dari Lapas. Maka bisa ditindaklanjuti untuk ikut memasarkan menampung roti warga binaan yang sudah keluar dengan harapan usahanya setelah keluar dari Lapas bisa berlanjut,” paparnya. (Adv)
