Pati, Infoseputarpati.com – Beredarnya tulisan di Google Maps berbunyi ‘Kampung Penadah Mobil’ untuk Kecamatan Sukolilo, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ahmad Baidowi angkat bicara.
Pihaknya mengatakan bahwa Kecamatan Sukolilo tidak seperti tulisan yang disematkan di Google Maps.
“Yang jelas Sukolilo tidak sebagaimana persepsi di medsos yang ada, intinya begitu,” kata Baidowi.
Baidowi mengatakan bahwa Kecamatan Sukolilo sampai sejauh ini nyaman dan cinta damai. Tak hanya Sukolilo, pihaknya menambahkan Kabupaten Pati selama juga cinta damai.
“Sukolilo itu nyaman, cinta damai, Pati khususnya begitu cinta damai,” imbuhnya.
Tanda di Google Maps yang disematkan untuk Kecamatan Sukolilo yaitu sebagai ‘Kampung Penadah Mobil’ dinilai merupakan efek dari tindakan main hakim sendiri yang berujung meninggalnya bos rental mobil di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo.
“Kemarin itu kan ada aksi main hakim sendiri, tampaknya melebar kemana-mana,” jelasnya.
Dengan adanya tindakan main hakim sendiri di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo, Baidowi mengharapkan jangan sampai tindakan tersebut terulang kembali di kecamatan lainnya. Karena dapat berdampak negatif terhadap citra Kabupaten Pati.
“Harapan kami, ke depannya ini menjadi pembelajaran ke depannya. Jadi upaya-upaya untuk main hakim sendiri itu jangan sampai terulang kembali,” tandasnya.
Sebagai informasi, pada Google Maps lokasi Kecamatan Sukolilo banyak beredar tag negatif salah satunya ‘Kampung Penadah Mobil’. (Adv)







