Semarang, Infoseputarpati.com – Video viral menampilkan anjing-anjing yang berdesakan di truk. Hal tersebut pun diamankan Kepolisian Daerah (Polda) Semarang.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan bantuan-bantuan terkait dengan penanganan anjing yang akan dijagal.
Pemkot Semarang melalui Dinas Pertanian Kota Semarang merawat ratusan anjing dan menjaga kondisi kesehatannya. Bahkan dokter hewan juga turut diterjunkan untuk memeriksa hewan malang itu.
“Dinas Pertanian di Kota Semarang dari awal mengevakuasi 266 anjing ini, dan hal itu benar-benar membantu kami. Sampai hari ini pun banyak mendatangkan dokter hewan untuk tetap mengontrol kesehatan anjing-anjing di sini,” ujar Ketua LSM Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Josua Pale.
Lebih lanjut, Josuan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas komplotan jagal anjing. Anjing-anjing diduga didapatkan para pelaku dengan cara mencuri dari pemiliknya.
“Fokus tujuan saya membongkar sindikat perdagangan daging anjing. Ini adalah momen kami sampai ke luar negeri, saya ingin Indonesia ini tertib tentang aturan dan larangan konsumsi daging anjing. Kita harus ada undang-undang pidana yang bisa memberikan efek jera bagi para pelaku,” paparnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Keswan dan Kesmavet Dispertan Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan mengungkapkan bahwa jika shelter penampungan anjing sementara ini sudah cukup baik.
“Dari pagi sampai siang kami melakukan pengecekan kesehatan pemberian injeksi vitamin, obat kutu dan pengobatan karena ada yang terluka. Jadi sejak penampungan pertama kami juga sudah membantu melepas, ada jerat tali di mulut dan leher terutama mereka banyak malnutrisi,” paparnya.
“Untuk yang cacing jantung, dari hasil rapid di salah satu klinik Kota Semarang didapati, tetapi anjing sudah meninggal. Sementara kami dari Dinas mengirimkan 11 ekor anjing yang mati, kami sudah kirim sampel untuk cek rabies,” terangnya.