Stop! Body Shaming Ancam Kesehatan Mental

Infoseputarpati.com – Bercanda zaman sekarang sering dibubuhi dengan roasting. Tidak jarag, dalam bercanda, banyak orang yang meroasting tentang tubuh seseorang.

Istilah yang kita kenal dengan body shaming ini biasanya berisi kata-kata yang merendahkan bentuk tubuh orang lain.

Walaupun tujuannya hanya untuk bercanda, namun siapa sangka bahwa dampaknya dapat mengguncang kesehatan mental.

Berdasarkan penelitian, body shaming bisa memicu seseorang tidak suka dengan dirinya sendiri. Parahnya, bisa membuat orang depresi hingga kecenderungan memiliki keinginan bunuh diri.

Kondisi sosial yang sudah turun temurun membuat body shaming sering dipandang sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, dampak perilaku ini bisa sangat berbahaya baik secara fisik maupun mental orang yang menerimanya. Seringkali, pelaku body shaming tidak sadar bahwa mereka sudah melakukan perilaku tersebut.

Seringkali, perkataan-perkataan menyakitkan itu disebut “hanya bercanda”. Tentu, hal tersebut tidaklah benar. Sebab, perilaku yang dibilang bercanda ini, bisa membahayakan orang yang menerimanya, baik secara fisik maupun psikologis.

Akibat body shaming dapat menurunkan rasa percaya diri korban. Korban body shaming rentan mengalami rasa rendah diri dan marah kepada dirinya sendiri. Mereka seolah terdoktrinasi oleh perkataan orang lain sehingga cenderung selalu melihat bentuk fisiknya dari sisi yang negatif. Hal ini juga meningkatkan gangguan psikologis pada korbannya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, korban mudah mengalami masalah psikologi seperti depresi. Meski tidak ada hubungan langsung antara body shaming dengan bunuh diri, depresi yang ditimbulkan olehnya tentu berkaitan. Depresi merupakan salah satu penyebab utama seseorang bunuh diri.

Nah, jika kamu termasuk orang yang sering kali melontarkan kalimat body shaming ke orang sekalipun itu temanmu hentikan mulai sekarang. Ganti topik pembicaraanmu dengan pembahasan lain walaupun hanya sekadar basa-basi, seperti  menanyakan kesibukan sekarang, ataupun menanyakan kabar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *