Infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan melakukan uji coba kebijakan lim ahari sekolah mulai akhir Agustus ini.
Uji coba ini dilakukan sesuai arahan dari Bupati Pekalongan. Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar mengatakan bahwa pihaknya kemudian menindaklanjuti sesuai arahan tersebut.
“Arahan bupati sudah jelas. Kami bersama Dinas Pendidikan akan menindaklanjuti langkah-langkah uji coba tersebut,” ujarnya dilansir dari Antara Jateng.
Nantinya, kebijakan tersebut akan dilakukan dengan bertahap. Sekolah yang akan dipilih juga telah melalui pertimbangan.
Uji coba bakal dilakukan selama enam bulan. Kemudian evaluasi dilakukan setiap tiga bulan untuk memastikan efektivitas serta dampak terhadap semua pihak terkait. Pemilihan sekolah ini menjadi kewenangan Dinas Pendidikan setempat.
Sedangkan evaluasi akan melibatkan berbagai pihak, seperti tenaga pendidik, siswa, orang tua, dan masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
“Uji coba akan berjalan enam bulan dengan evaluasi setiap tiga bulan. Kami juga akan menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan kajian akademis agar hasil evaluasi lebih komprehensif,” jelasnya.
Yulian Akbar berharap, langkah ini dapat menghasilkan kebijakan yang tepat, tidak hanya untuk peningkatan kualitas pendidikan, namun menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak. (*)
