Pati, Infoseputarpati.com – Kepala desa di Pati mengeluhkan suplai pupuk untuk Koperasi Desa Merah Putih yang masih seret.
Hal itu disampaiken kepada Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi yang melakukan kunjungan kerja ke Pati dalam rangka eksistensi dan pengembangan koperasi desa di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (31/7/2025).
Salah seorang peserta menyebut Kades cepat bergerak menjalankan program Koperasi Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo.
“Pendirian sat set ini belum diimbangi oleh baik Pertamina maupun pupuk Indonesia. Yang notabene usaha koperasi di desa seperti pupuk dan gas melon jalan terlebih dahulu,” kata Kepala Desa Baleadi Suhardi dilansir dari Detik.
Ia menyebut jika gas elpiji, koperasi desa hanya diberikan 25 tabung saja. Padahal harusnya ada 1.000 tabung gas elpiji setiap pekannya.
“Kalau kopdes mengajukan ke Pertamina hanya dikasih 25 tabung, buat apa. Contoh di desa kami Kartu keluarga ada 2.287 termasuk di pengecer kami ada 505, berarti masih 1.000 tabung yang harus dimiliki,” jelasnya.
“Kami mengajukan minimal 500 tabung per desa per minggu, karena selama ini 50, 60 tabung per minggu. Untuk koperasi kami mohon dipenuhi uangnya sudah siap,” lajutnya. (*)
