Pria yang Berhaji secara Ilegal Diturunkan di Gurun Pasir, Tewas Usai Hadapi Suhu Ekstrem

Infoseputarpati.com –  Seorang pria asal Madura meninggal dunia di gurun Jumum, Makkah saat hendak melakukan rangkaian kegiatan haji.

Diketahui bahwa pria tersebut merupakan WNI yang berprofesi sebagai Dosen di Madura. Ia behaji melalui jalur yang tidak resmi.

Dalam hal ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) mengungkapkan jika korban berinisial SM. Ia ditemukan bersama dengan rekannya J dan S.

Ketiganya disebut menggunakan visa ziarah multiple dan mencoba masuk ke Makkah tanpa dokumen haji resmi dengan menumpang taksi gelap.

Sopir taksi yang ketakutan tersebut pun memaksa mereka untuk turun taksi dan menghadapi suhu gurun yang ekstrem.

“Ketiganya nekat masuk Makkah tanpa prosedur resmi. Mereka ditinggalkan di tengah gurun oleh sopir taksi, lalu ditemukan oleh aparat keamanan menggunakan drone. SM sudah dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit,” ujar Konjen RI Jeddah, Yusron B. Ambary dikutip dari Detik News, pada Senin (2/6/2025).

KJRI Jeddah disebut telah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang berada di Madura.

Dilansir dari Detik, SM berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Madura

Salah satu sahabat SM, Ahmad Nasir, menjelaskan SM pernah bercerita jika SM akan berangkah haji pada 25 April.

“Dia berangkat ikut travel multi apa gitu. Lupa saya,” kata Asir yang merupakan tetangga sekaligus rekan di kampus korban, saat dihubungi detikJatim, Senin (2/6/2025).

“Tapi sudah saya tegur sebelum berangkat, kiranya aman nggak itu, sambil guyon (bercanda) saya bilangnya. Tapi dia bilang aman, doakan saja. Saya bilang kenapa tidak sabar menunggu yang legal aja? Dia tetap bilang aman, mungkin dia tidak tahu kalau peraturan sekarang udah beda,” cerita Asir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *