Infoseputarpati.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar dugaan kecurangan yang terjadi di SPBU Trucuk, Klaten dapat diusut.
Diketahui sebelumnya, banyak motor dan mobil yang macet setelah melakukan pengisian pertalit di SPBU Trucuk. Diduga Pertalite dicampur dengan air.
Dalam hal ini, Bahlil mengaku pihaknya akan segera melakukan pengecekan.
“Saya baru tahu. Coba saya akan pulang, saya akan ngecek,” katanya ditemui di rumah Jokowi, Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (8/4/2025).
Lemigas (Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi) akan dipanggil guna melakukan pengecekan BBM.
Pemerintah mengatakan akan mengambil tindakan tegas ketika campuran air di BBM terbukti benar.
“Saya akan panggil Lemigas untuk ngecek. Kalau benar terjadi maka pemerintah akan mengambil sikap tegas sesuai peraturan berlaku,” ujar Bahlil.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mobil dan motor macet setelah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU 44.574.29 Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten. Polres Klaten pun melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“Setelah mendapat laporan terkait kejadian itu, Sat Reskrim Polres Klaten bersama Polsek Trucuk mendatangi TKP kemudian melakukan penyelidikan dan pendalaman kejadian tersebut,” jelas Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto kepada wartawan di Mapolres, Selasa (8/4/2025).
“Baru beberapa ratus meter kendaraan mogok. Diduga Pertalite SPBU tersebut bercampur dengan air,” kata Nyoto. (*)