Infoseputarpati.com – Kuota jemaah haji pada 2025 ini diutamakan untuk para lanjut usia (Lansia). Priorita ini dipilih karena beberapa alasan tertentu.
Diketahui sebelumnya, kuota jemaah haji pada tahun ini di Jawa Tengah berada pada angka 30.377.
“Total kuota jemaah haji asal Jawa Tengah tahun ini sebanyak 30.377 jemaah, masih sama dengan tahun lalu. Prioritas untuk jemaah haji lansia,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Fitriyanto dalam keterangan tertulis, dikutip dari Detik Jateng, pada Selasa (11/2/2025).
Ia menyebut 254 petugas haji daerah dari kabupaten/kota di Jawa Tengah saat ini tengah mengikuti bimbingan teknis.
“106 petugas layanan umum, 68 petugas layanan ibadah, dan 80 petugas layanan kesehatan. Adapun empat sisanya akan dialokasikan untuk penambahan calon jemaah haji di nomor urutan berikutnya,” tutur dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menjelaskan para petugas mendapatkan pembekalan pada Senin (10/2) hingga Rabu (13/2) di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
“(Petugas haji) Ini tanggung jawabnya tidak ringan, akan melayani para jemaah di Indonesia maupun nanti di Arab Saudi,” kata Sumarno saat membuka Bimtek PHD di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, hari ini.
Ia menjelaskan jika petugas haji harus mengutamakan jemaahnya dan bekerja dengan Ikhlas.
“Layani jemaah, jangan sampai mengabaikan jemaah dengan lebih mengutamakan ibadahnya sendiri,” tutur dia.
Sumarno menyebut petugas haji juga harus mempunyai fisik dan mental yang kuat karena mempunyai tugas utama untuk melayani jemaah haji.
“Apalagi tema bimbingan teknis PHD 2025 ini adalah ‘Haji Ramah Lansia dan Disabilitas’. Oleh karenanya, diperlukan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan melayani para lansia dan disabilitas,” pungkas Sumarno. (*)
