Infoseputarpati.com – Bulan Syaban menjadi salah satu bulan Istimewa yang penuh dengan kemuliaan. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan.
Salah satu kemuliaan bulan Syakban merupakan waktu dimana amal manusia diangkat kehadirat Allah. Oleh sebab itu memohon ampunan sudah sepatutnya dilakukan agar saat diangkat amalnya manusia dalam keadaan baik.
Adapun doa yang hendaknya dibaca pada malam-malam setelah nisfu Syakban hingga bulan Ramadan adalah seperti berikut:
اللهم إنك عفوٌ كريمٌ تُحب العفو فأعفُ عنّا اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة
Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu ‘anna. Allahumma inna nas’alukal afwa wal afiyah wal mu’afataddaimah fid diini wad dunyaa wal aakhirah.
“Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemaaf dan Engkau cinta maaf, maka maafkanlah kami. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kemaafan dan kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat.”
Doa tersebut disampaikan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya Madza fi Sya’ban.
Selain membaca doa dan meminta ampunan, umat Islam juga dianjurkan untuk bersalawat kepada junjungan Nabi Muhammad.
Anjuran ini seperti disebutkan dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Dalam surat tersebut Allah menegaskan tentang kegungan dan kemuliaan Rasulullah. Membaca salawat kepada Rasul sendiri memiliki banyak faedah. Allah akan membalas hambanya yang bersalawat kepada Rasul hingga mendapatkan catatan amal kebaikan.
Oleh sebab itu, sembari menunggu datanya bulan Ramadan alangkah baiknya juga diisi dengan hal-hal yang baik pula. (*)