Pati, Infoseputarpati.com – Video viral di media sosial menampilkan nelayan Juwana Kabupaten Pati yang mengepung kapal nelayan Taiwan di Lautan Papua.
Video ini diunggah melalui akun Tik Tok Deny Saputra, @denyberto45. “Kapal pursesaine Juwana kepung kapal Taiwan di lokasi lautan Papua,” tulis keterangan akun @denyberto45.
“Kapal Taiwan dikepung-dikepung, maling-maling,” kata nelayan dalam video itu.
Dalam hal ini, Ketua Umum Solidaritas Nelayan Indonesia Hadi Sutrisno saat dikonfirmasi pun membenarkan aksi yang dilakukan kapal Pati yang mengusir keberadaan kapal Taiwan tersebut.
“Kapal lokal dari Juwana bersama-sama melakukan pengepungan dan penghentian operasi kapal tersebut di tengah laut,” kata Hadi.
Aksi tersebut dipimpin oleh nakhoda kapal milik Kuntari karena dianggap mengganggu ekosistem laut.
“Mereka bersama teman-teman nakhoda lainnya nekat naik ke atas kapal trawl untuk menanyakan legalitas Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang mereka gunakan,” ujar Hadi.
“Insiden ini mencerminkan kegelisahan nelayan lokal terhadap praktik penangkapan ikan yang mereka anggap merugikan dan tidak ramah lingkungan,” kata dia.
Hadi menjelaskan jika alat tangkap hingga saat ini menjadi persoalan yang krusial yang harus diselesaikan pemerintah.
“Untuk itu kami meminta pernyataan resmi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait kejadian ini. Apakah penggunaan alat tangkap ini masih sesuai dengan prinsip keberlanjutan, bagaimana langkah pemerintah dalam mengatasi ketegangan di laut antara kapal lokal dan kapal-kapal trawl (Jaring tarik hela udang berkantong),” pungkas dia. (*)