BPBD Jateng Sebut Puncak Hujan Terjadi pada Februari 2025

Infoseputarpati.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan bahwa puncak hujan akan terjadi pada Februari 2025.

Dalam hal ini, warga diminta untuk selalu waspada akan bencana banjir, tanah longsor, atau juga angin puting beliung.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari.

“Sebagaimana hasil dari pada prakiraan BKMG, bahwa sejak September, November, itu sudah mulai masuk musim hujan, di mana puncaknya nanti di bulan Februari. Nanti kita akan beralih musim lagi di sekitar April-Mei,” kata Bergas di Simpang Lima Semarang, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (14/12/2024).

Ia menjelaskan sepanjang tahun 2024, terdapat 200 bencana yang terjadi di Jawa Tengah.

“Masyarakat harus bisa mengetahui karakteristik bencana yang sering mereka alami untuk bisa bersiap bersiaga dan tahu apa yang harus dilakukan, misal penyelamatan harta benda untuk wilayah banjir,” ujar dia.

Bergas mengatakan kota-kota di wilayah Pantai Utara dan Pantai Selatan berpotensi terjadi banjir.

“Daerah kota-kota di Pantura (pantai utara) dan Pansela (pantai selatan) itu punya potensi banjir. Kalau yang kota-kota di daerah Jawa Tengah punya potensi longsor,” jelasnya.

“Kalau yang memakan korban jiwa itu longsor di Purworejo, sementara itu yang longsor. Kalau banjir alhamdulillah semoga tidak terjadi (korban) MD (meninggal dunia),” imbuh Bergas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *