Infoseputarpati.com – Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.
Penularannya pun dapat melalui udara, baik itu saat berbicara, batuk hingga bersin.
Dalam hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyakit ini mudah diobatin dengan obat yang manjur.
Budi pun menargetkan 900 ribu penderita TBC di Indonesia dapat terungkap. Ia lantas mengatakan saat awal menjabat, ia menemukan 500 ribu kasus TBC.
Lalu pada tahun 2023, kasus TBC yang terungkap naik menjadi 840 ribu. Dan tahun ini pihaknya menargetkan 900 ribu kasus TBC.
“Estimasi WHO (angka TBC di Indonesia) itu satu juta, yang berhasil ditemukan waktu saya masuk (jadi Menkes) itu 500 ribu, jadi bayangin yang 500 ribu tidak ditemukan, bisa jadi jalan-jalan di sini nular-nularin, ini kan penyakit menular. Saya bilang langkah pertama harus ditemuin dulu nih, sekarang udah naik ke 840 ribu tahun lalu. Tahun ini saya harapkan bisa 900 ribu (ditemukan),” kata Menkes Budi.
Kasus penderita TBC harus cepat ditindak untuk mencegah penularan. Sebab terdapat pengobatan yang manjur.
“Mesti ditemukan dulu ini, kalau udah ditemukan, jadi bedanya TBC dan COVID dulu ya, TBC obatnya sudah ada, manjur. Jadi kalau udah ketemu kita bisa kasih (obat) sehingga dia bisa sembuh dan tidak menularkan ke yang lain. Sekarang sudah naik ke 900 ribu (target yang dicanangkan tahun ini),”ungkapnya.
“Itu (deteksi dini masyarakat) yang sangat menjadi perhatian kita dan butuh bantuan teman-teman (media) sekalian juga. Karena kadang TBC tidak bergejala juga,” ujar dia. (*)