Infoseputarpati.com – Tidur dalam keadaan rambut basah dapat menyebabkan flu dan masuk angin. Walaupun dapat potensi meningkatkan risiko, penyakit tersebut tidak akan datang dalam sekali tidur dengan rambut basah.
Dalam sebuah platform kesehatan online, belum ditemukan bukti ilmiah bahwa tidur dengan rambut basah akan menyebabkan flu. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus.
“Tidak ada bukti bahwa seseorang bisa masuk angin karena tidur dengan rambut basah. Ketika seseorang terkena flu, itu karena terinfeksi virus,” kata Shah.
Virus biasanya masuk dalam tubuh melalui hidung, mulut atau mata dan menyebar melalui cairan saat orang yang terinfeksi bersin, batuk atau berbicara. Penularan juga dapat terjadi dengan kontaminasi dan kontak tangan dengan orang yang terinfeksi.
Apa dampak tidur dengan rambut basah?
Dr. Shah mengatakan bahwa hal itu meningkatkan risiko infeksi jamur pada kulit kepala. Ini dapat menyebabkan ketombe pada kulit kepala. Selain itu, jamur juga berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembab seperti sarung bantal.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 4 hingga 16 spesies jamur ditemukan di tempat tidur, khususnya di bantal. Ini termasuk Aspergillus fumigatus yang menyebabkan infeksi bagi mereka yang memiliki sistem imun rendah dan memperparah gejala asma.
Tidur dengan rambut basah juga dapat merusak rambut. Rambut berada di titik paling lemah saat basah, sehingga gesekan-gesekan saat tidur dapat menyebabkan kusut dan patah.
“Rambut berada pada titik terlemahnya saat basah. Risiko utama (selain kosmetik) adalah kerusakan rambut saat berguling-guling saat tidur,” kata Dr. Adarsh Vijay Mudgil, MD, dokter kulit Kota New York.
Apa solusinya?
Dengan beberapa alasan di atas, disarankan untuk menunggu rambut kering secara alami saat akan tidur. Namun, jika tidak ada pilihan lain, lebih baik menggerai kebelakang rambut Anda untuk meminimalkan tekanan pada rambut.
Selain itu, menggunakan kondisioner sebelum tidur dapat menutup kutikula rambut dan mengurangi gesekan. Ini Akan membuat rambut Anda lebih kuat dan tidak mudah kusut. Pilihan lainnya adalah menggunakan bantal dengan permukaan yang lebih lembut untuk mengurangi kerusakan. (*)