Aksi Pemerkosaan Terungkap setelah Razia HP Digelar di SMP Sukoharjo

Infoseputarpati.com – Aksi pemerkosaan di Sukoharjo Jawa Tengah terungkap setelah pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan razia HP.

Dalam razia tersebut, guru menemukan adanya video tak senonoh yang berisi pemerkosaan kepada salah satu siswi.

Pelaku merupakan adik kelas korban. Peristiwa pemerkosaan ini pun telah terjadi sejak Juni 2024.

Dalam hal ini, Api Nugroho selaku Kuasa Hukum korban mengungkapkan bahwa selama ini korban tidak berani cerita kepada orang tuanya.

Laporan ditujukan ke unit PPA Satreskrim Polres Sukoharjo, atas dugaan tindak persetubuhan dengan ancaman akan menyebar rekaman tersebut. Aduan itu sudah diterima dengan terbitnya SURAT TANDA TERIMA ADUAN Nomor: STTA/1129/XI/2024/RESKRIM.

“Kejadian ini, si anak korban tidak berani bercerita ke orang tua karena diancam. Bermula saat di sekolah, kan teman sekolah (teradunya) adik kelas. Jadi pas ada upacara di sekolah di Sukoharjo itu ada razia HP, di HP pelaku ada ditemukan video itu. Kemudian ayah anak korban dipanggil, kemudian anak cerita telah terjadi persetubuhan dengan pemaksaan,” kata Api kepada awak media di Mapolres Sukoharjo, dikutip dari Detik News, pada Senin (18/11/2024).

Api menjelaskan pemerkosaan dilakukan pelaku sejak Juni 2024 hingga Oktober.

“(Teradu) Memaksa anak korban untuk melakukan persetubuhan, saat pulang sekolah. Terjadi beberapa kali, pertama di bulan Juni sampai Oktober. Sehari bisa sampai dua kali,” jelasnya.

Ia menyebut peristiwa yang terjadi ini membuat korban merasa trauma, depresi dan tidak mau sekolah.

“Yang jelas anak jadi takut untuk bersekolah, karena informasinya sudah ada yang mengetahui video itu, dan anak sudah depresi,” ujar Api. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *