Modus Bandar Promosikan Judi Online di Indonesia

Infoseputarpati.com – Kasus judi online di Indonesia semakin meningkat. Bahkan para pegawai dan aparat juga turut terlibat dalam permainan Judol tersebut.

Dalam hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap modus yang digunakan pelaku agar Judol dapat merambah ke berbagai lini masyarakat.

Mulai dari menggandeng para selebgram untuk melakukan promosi hingga backlink situs pemerintah.

“Kemudian juga terjadi hal-hal yang tentunya menjadi perhatian kita bersama terkait dengan modus-modus yang dilakukan oleh kelompok pelaku judi online, mulai dari proses pemasarannya yang kemudian memanfaatkan influencer, backlink situs pemerintah, broadcast, dan promosi di media sosial,” kata Sigit, dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Jakarta.

 

Model pembayaran Judol juga diperbarui, dari yang sebelumnya menggunakan rekening saat ini bergeser menjadi payment gateway, QRIS dan e-wallet. B

“Kemudian transaksi yang awalnya nominal menengah ke atas saat ini mulai bergeser dari masyarakat menengah ke bawah, yang tadinya Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta, saat ini berkembang dengan angka transaksi Rp 10 ribu juga bisa ikut bermain judi online sehingga ini menyebabkan penyebaran dari pelaku atau masyarakat yang kemudian addict terhadap judi online,” ujarnya.

Sejak 2020 hingga sekarang, Sigit menyebut lebih dari 9 ribu orang menjadi tersangka Judol. Pihaknya terus berupaya untuk memberantas Judol.

“Kami pun juga melakukan berbagai macam upaya mulai dari mengungkap kasus tersebut selama 2020 sampai 2024, 9.096 tersangka kita amankan, 5.991 rekening, dan 68.108 situs kita matikan,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *