Infoseputarpati.com – Kabar Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentu 44 kementerian menggemparkan warga. Dalam hal ini, Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM pun angkat bicara.
Bahlil menyebut penyusunan kabinet tentu menjadi hak prerogatif Prabowo. Bahlil menilai Prabowo tentunya akan mempertimbangkannya secara matang sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Yang pertama, untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi kalau kita ini, jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas kewenangan. Serahkan semuanya kepada Pak Presiden terpilih, Pak Prabowo. Mau berapa jumlahnya, kita lihat aja,” terangnya di DPR, Jakarta, dikutip dari Detik News, pada Kamis (12/9/2024).
“Dan saya yakinkan bahwa pasti Pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” imbuh dia.
Terkait dengan wacana 44 kementerian yang terlalu gemuk, Bahlil mengaku tidak mempermasalahkannya sebab ke depan akan ada percepatan.
“Ya nggak apa-apa kalau itu dianggap kebutuhan kan. Kan mau melakukan percepatan, nggak ada masalah kok. Tinggal tupoksinya aja. Dan saya pikir itu, masing-masing pemimpin kan punya style yang berbeda,” jelas Ketua Umum Golkar tersebut.
Kabar pembentukan 44 kementerian ini awal mulanya disampaikan oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Ia menyampaikan kementerian dari yang sebelumnya 34 akan menjadi 44. Ia pun mewanti-wanti legislator yang menjadi menteri akan terkena kritik dari mantan koleganya.
“Karena nanti jumlah bertambah dari 34 menjadi 44, ya. Ya mudah-mudahan kawan kita yang hari ini di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri,” ujar Bamsoet. (*)