Tips Memilih Tontonan yang Bermanfaat bagi Anak

Infoseputarpati.com – Orang tua harus memberikan edukasi yang baik kepada anaknya. Perkembangan teknologi yang pesat juga mengharuskan orang tua untuk memilah dan memilih tontonan yang tepat bagi buah hatinya.

Batasan dan pengawasan terhadap konten-konten yang dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur juga perlu dilakukan.

Jangan sampai mereka terpapar konten tidak bermanfaat yang dapat merugikan. Tidak semua konten layak ditonton oleh anak dibawah 17 tahun. Beberapa bahkan mengandung hal-hal yang sensitif, seperti kekerasan hingga pornografi. Tontonan yang tidak ramah tersebut dapat berdampak negatif bagi Anak yang kondisi mentalnya masih rentan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara memilih tontonan yang bermanfaat bagi anak-anak.

Pilih durasi yang tidak terlalu panjang

Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Durasi tontonan yang panjang akan membuat mereka terlalu lama duduk di depan layar. Padahal, di usia pertumbuhan, anak-anak disarankan untuk memperbanyak interaksi sosial dua arah dibandingkan satu arah, seperti menonton televisi atau laptop. Selain itu, durasi pendek juga membuat anak tidak mudah merasa bosan. Dilansir dari The Asian Parent, tontonan berdurasi 15 menit dianggap cukup.

Tontonan yang meningkatkan kreativitas

Konten-konten bermanfaat dapat meningkatkan daya kreativitas dan kemampuan berpikir anak. Menonton acara televisi dapat membantu menambah kosakata anak lebih baik. Lakukan riset terlebih dahulu tontonan-tontonan apa saja yang cocok dikonsumsi oleh anak.

Tontonan yang berdampak positif

Dilansir dari Voice of Indonesia, tontonan positif dapat berdampak pada pengembangan karakter anak. Misal, tontonan bertema kemanusiaan dan lingkungan bisa memunculkan sifat empati pada anak.

Tontonan berwawasan

Konten berupa discovery atau animasi tentang pengetahuan dapat membuka wawasan anak. Mereka lebih mudah menyerap informasi dari visual, dibandingkan hanya dengan membaca buku yang bersifat tekstual.

Tontonan tentang budaya

Acara-acara yang menyajikan ragam budaya membuka wawasan dan sudut pandang baru bagi anak. Berikan pengertian bahwa keragaman budaya, ras, dan warna kulit merupakan keindahan yang ada di dunia. Ini akan meningkatkan sikap toleransi anak. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *