Pati, Infoseputarpati.com – Menumbuhkan kesadaran masyarakat Pati dalam rangka untuk menjaga maupun melestarikan alam selama ini masih terbilang sulit. Hal ini diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, M. Ridwan saat memberikan pandangan umum terhadap RPJPD tahun 2025-2045 di mimbar paripurna belum lama ini.
Kesadaran masyarakat masih kurang dalam hal melestarikan lingkungan. Hal ini harus adanya pendongkrak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk selalu memberikan edukasi pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
“Masih lemahnya kesadaran atas infrastruktur dan kelestarian alam,” ujarnya belum lama ini.
Selain hal tersebut, pihaknya juga berharap kepada Pemkab Pati dan juga lapisan masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan dari mulai lingkungan sekitar.
Pihaknya memberikan contoh sederhana terhadap pelarangan membuang sampah sembarang di sungai maupun di selokan. Itu merupakan salah satu penyebab terjadinya bencana alam.
“Untuk itu pengelolaan hutan, laut, sungai dan seisinya harus dengan tata rencana yang baik dan berkelanjutan untuk menghindari unsur-unsur eksploitasi yang memicu kerusakan alam dan menimbulkan dampak bencana,” ungkap Politisi Partai Golongan Karya (Golkar).
Kemudian, Ridwan menyampaikan bahwa Kabupaten Pati menuai berbagai macam bencana alam, yang salah satu menjadi sorotan yakni bencana banjir.
Pasalnya, bencana banjir dapat menimbulkan perputaran perekonomian masyarakat menjadi lambat. Dalam hal ini, misalnya di bidang sektor pertanian.
“Khususnya bencana banjir di Kabupaten Pati yang menjadi masalah tahunan yang tak terelakkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mendorong agar Pemkab Pati lebih teliti dalam melakukan pengkajian kualitas lingkungan hidup. Serta Pemkab Pati untuk selalu memberikan edukasi tentang kelestarian alam.
“Kami mendorong pemerintah daerah lebih teliti dalam pengkajian aspek kualitas lingkungan hidup dan kelestarian alam yang berkaitan juga dengan ketahanan daerah terhadap bencana,” tandas Ridwan. (Adv)
