Semarang, Infoseputarpati.com – Ketua DPW PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto mengungkapkan bahwa dirinya diberikan penugasan penting terkait dengan pemilihan wali kota Semarang dalam Pilkada 2024 nanti.
Amanah ini menyusul dari adanya kasus dugaan korupsi yang membelenggu Pemerintah Kota Semarang, khususnya Wali Kota Semarang, Mbak Ita.
Kasus ini menyebabnya peta politik berubah sangat signifikan. Bahkan menghantui pemerintah kota.
“Ini kan terjadi perubahan yang signifikan kalau di Semarang jadi kan menata ulang lagi,” ujarnya saat ditemui di Hotel MG Setos, Jalan Gajah Mada, Semarang.
Tugas khusus saat ini dipegang olehnya untuk mengembalikan survey Pilwalkot Semarang. Hingga kini, PDIP belum belum menemukan kandidat yang mengerucut.
“Saya mendapat perintah khusus untuk melakukan survei di Semarang setelah peristiwa kemarin jadi kita survei lagi yang kira-kira punya nominasi kira tawarkan,” beber dia.
“Ada (peluang) dong,” ujarnya.
Saat ditanya terkait dengan dugaan politisasi kasus hukum yang membelenggu Pemerintah Kota Semarang, Pacul tidak menjawabnya secara pasti.
“Kami berada pada posisi melakukan pendampingan (hukum), biar rakyat yang merasakan sendiri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kader PDI Perjuangan yang telah mengambil formulir penjaringan Pilwalkot Semarang di PDIP ialah petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Arnaz Andrarasmara. Selain itu, nama Bendum PDIP Agustina Wilujeng dan Ketua DPC PDIP Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi juga mempunyai posisi kandidat terkuat.