Anggota DPRD Pati Tekankan Pemkab Lebih Intensif Berikan Edukasi Kekerasan Perempuan dan Anak 

Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati lebih intensif dalam memberikan edukasi atau pembelajaran kepada masyarakat Pati terkait kekerasan perempuan dan anak.

Diketahui, data kekerasan perempuan dan anak yang tercatat di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) menyentuh angka 36 kasus di tahun 2024. Angka tersebut mulai dari bulan Januari sampai awal Juli ini.

Adanya angka tersebut, anggota Komisi D Endah Sri Wahyuningati mendorong Pemkab Pati untuk aktif memberikan edukasi kekerasan perempuan dan anak.

Selain itu, apabila ditemukan kasus kekerasan perempuan dan anak, Pemkab Pati harus lebih aktif dalam memberikan pembinaan.

Selain Pemkab Pati, lanjut Politisi Partai Golongan Karya (Golkar), harusnya stakeholder memiliki peran yang sama dalam memberikan pembinaan. Pasalnya, kasus kekerasan perempuan dan anak tidak bisa ditangani oleh Pemkab sendiri, harus tetap melibatkan yang lainnya.

“Nanti Dinas terkait, lebih intensif untuk melakukan pembinaan dan ketika ada masalah juga stakeholder yang terkait dalam proses penanganan,” ujar Bu Ning panggilan akrabnya.

“Karena ini kan tidak bisa ditangani oleh satu Dinas harus melibatkan banyak pihak, APH (Aparat Penegak Hukum) dan sebagainya untuk melakukan pembinaan termasuk pemerintah di wilayahnya masing-masing,” lanjutnya.

Sementara itu, tenaga profesional sosial Dinsosp3akb Kabupaten Pati, Kholid Anhar menyampaikan untuk memberantas kekerasan perempuan dan anak harus dilakukan bersama-sama. Disamping itu, peran media juga sangat penting untuk memberikan edukasi.

“Diharapkan partisipasi masyarakat untuk aktif dan juga media (juga) untuk aktif melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tandas dia. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *