Komponen yang Mendukung Produksi Kolagen Alami

Infoseputarpati.com –  Kolagen menjadi salah satu komponen penting yang membuat kulit menjadi kencang dan bersinar. Bahkan keberadaannya juga berguna untuk menyembuhkan luka.

Kolagen mencapai puncaknya pada saat usia 25 hingga 34 tahun, kemudian akan mengalami penurunan produksinya secara alami. Hal ini memungkinkan terjadi penipisan kulit, hilangnya elastisitas hingga pembentukan kerutan.

Vitamin C menjadi komponen penting untuk mendukung produksi kolagen alami. Tak hanya vitamin C, berikut beberapa hal yang dapat mendukung produksi kolagen pada tubuh untuk mempertahankan kesehatan dan kecantikan kulit wajah, dilansir dari Medical News Today.

Suplemen kolagen

Penelitian tahun 2021 menemukan bahwa penggunaan suplemen kolagen dengan hidrolis selama 90 hari dapat mengurangi kerutan, serta menjaga elastisitas dan hidrasi kulit. Di penelitian lainnya, peneliti juga menemukan bahwa peptida kolagen dalam suplemen secara langsung mempengaruhi struktur kolagen dalam tubuh yang dikenal sebagai fibroblas.

Asam hialuronat

Asam hialuronat adalah senyawa yang membantu meningkatkan produksi kolagen. Senyawa tersebut berperan dalam percepatan penyembuhan luka pada kulit, menurut penelitian. Selain itu, asam hialuronat juga dapat meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit. Produk perawatan yang mengandung asam hialuronat tersedia dalam bentuk suntikan, salep dan krim, hingga suplemen.

Vitamin C

Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan rendahnya kadar kolagen, sehingga mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan kulit. Beberapa makanan yang kaya vitamin C seperti buah sitrus (jeruk, lemon), paprika hijau atau merah, buah beri (stroberi, bluberi), brokoli dan sebagainya. Selain itu, vitamin C juga biasa dijadikan bahan produk perawatan karena berperan melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan perubahan pigmentasi.

Gel lidah buaya

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gel lidah buaya memberikan manfaat bagi kulit, seperti lebih terhidrasi, mengurangi kerutan, meningkatkan kadar asam hialuronat dan kolagen hingga dua kali lipat. Selain itu, para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya berkontribusi terhadap pertumbuhan sel yang bermanfaat bagi kulit.

Makanan mengandung antioksidan

Antioksidan karotenoid, seperti retinol dan beta karoten (turunan vitamin A) dapat meningkatkan kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa retinol dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Senyawa tersebut mencegah sinar UV memecah kolagen.

Mengurangi paparan sinar UV

Para ahli mengatakan bahwa paparan sinar UV merusak kolagen di kulit. Untuk mencegah kerusakan kulit akibat rendahnya kolagen Anda dapat mengurangi paparan sinar matahari secara langsung, yaitu dengan memakai tabir surya dan pakaian tertutup, memakai kacamata hitam saat terik, hindari asap rokok, dan batasi asupan kafein yang dapat mengurangi kemampuan tubuh memproduksi kolagen.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *