Bantah Sukolilo Kampung Penadah, Ini Kata Wakil Ketua I DPRD Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Wilayah Sukolilo kini mendapat stigma buruk sebagai kampung penadah kendaraan curian. Musababnya, bos rental asal Jakarta dianiaya sampai tewas saat mengambil paksa mobil miliknya.

Menanggapi fenomena itu, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto menampik bahwa wilayah Pati, khususnya kecamatan Sukolilo dan sekitarnya dianggap sebagai kampung penadah motor curian.

Menurutnya, kejadian seperti itu bisa terjadi dimana saja. Ia juga mengatakan bahwa kejadian di Sukolilo tersebut bisa saja kebetulan, karena adanya provokator dan banyak massa, sehingga memicu kekerasan.

“Dimanapun itu bisa terjadi, dan kita jangan sampai jadi provokator seperti itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Politisi dari Partai Demokrat menilai bahwa sejauh ini masyarakat di kabupaten Pati pada umumnya baik dan selalu cinta damai.

“Kita juga contohkan saja, ada motor diparkir di depan rumah saya dengan kunci dibiarkan sehari, buktinya tidak hilang, beda dengan daerah lain, motor kita biarkan pasti langsung hilang,” sambungnya.

Diketahui, sudah ada 10 tersangka yang ditahan oleh pihak kepolisian terkait kasus pengeroyokan bos rental di Sukolilo. Namun, tersangka bisa bertambah, sebab hinggsa kini kasus itu masih diusut Polresta Pati.

Selain itu, Polres Metro Jakarta Timur turut mengusut lantaran korban sempat membuat laporan penggelapan mobil Honda Mobilio yang ditemukan di lokasi pengeroyokan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *