Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di masing-masing kecamatan untuk menggencarkan penggunaan pupuk kompos dari kotoran hewan (Kohe).
Anggota Komisi B, M. Nur Sukarno mengatakan pupuk kompos dari kotoran hewan dapat menstabilkan unsur pada tanah, yang nantinya dapat menyuburkan tanaman.
Selanjutnya, sekarang ini telah ditemukan N level I, yang mana kegunaanya untuk mengubah kohe menjadi kompos dalam hitungan menit. Adanya inovasi terbaru, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) menyarankan PPL di Kecamatan untuk memberikan sosialisasi serta bimbingan kepada petani.
“Kalau saya ada waktu pas bombing saya ya turun, sekarang ini sudah ditemukan N level I, untuk merubah kotoran sapi dan kotoran kambing dalam hitungan menit sudah menjadi kompos,” jelas Politisi Partai Golkar.
Sebelumnya, Sukarno juga mengharapkan agar PPL aktif dalam memberikan penyuluhan kepada petani. Hal tersebut bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah petani yang ada di desa.
Selain itu, Sukarno juga mengajak untuk PPL di masing-masing kecamatan untuk memberikan pendampingan pembuatan Biosaka, yang mana sejauh ini yang aktif hanya di Kecamatan Gabus.
Bahwasanya, biosaka diketahui sangat bagus dalam memberikan nutrisi ke dalam tanaman.
“Jelas itu, untuk ajakan menggunakan Biosaka ini jalan terus, silahkan kalau ada kelompok pertanian,” tandasnya. (Adv)