Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong masyarakat untuk mengembangkan pembibitan kelapa kopyor melalui kultur jaringan.
Diketahui, daerah penghasil kelapa kopyor berada di Pati Utara diantaranya Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Dukuhseti, dan Kecamatan Tayu.
Dalam hal ini, pembibitan dengan sistem kultur jaringan harus membutuhkan tempat khusus.
“Ditaruh ditempat khusus untuk pembuatan pembibitan kelapa kopyor,” kata M. Nur Sukarno, Anggota Komisi B.
Sukarno menyampaikan tahun kemarin sudah ada yang pernah mencoba melakukan pembibitan kelapa kopyor menggunakan kultur jaringan.
Akan tetapi sejauh ini, Sukarno belum menerima laporan perkembangan kelapa kopyor tersebut.
“Dulu pernah di uji coba dan bisa tumbuh, tahun kemarin sudah di pindah ke lahan tanah biasa, perkembangannya belum tahu,” paparnya.
Sempat dilihat tim Infoseputarpati, di sebelah kiri halaman Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pati ada pembibitan kelapa kopyor menggunakan Kultur Jaringan.
Pembibitan dengan kultur jaringan bisa menjadikan kelapa kopyor semua. Hal itu ungkapan salah satu petugas Dispertan dengan bertuliskan. “Laboratorium Culture Embrio Kelapa Kopyor. Dijamin 100 % Kopyor”.
Sebagai informasi, pembibitan menggunakan kultur jaringan dilakukan dengan cara menyeleksi buah kelapa kopyor yang unggul, diambilkan embrio zigotik dan menumbuhkannya dalam media kultur in Vitro. (Adv)
