Pati, Infoseputarpati.com – Perampokan 1 kilogram emas terjadi pada seorang pedagang emas di Desa Sukopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bukan hanya itu saja, uang puluhan juta di dalam brankas juga ikut raib.
Bahkan para perampok tersebut juga sempat mengembalikan uang kepada korban senilai Rp8 juta.
Salah satu kerabat korban, Ahmad Rozi mengungkapkan bahwa korban SW (47) saat itu tengah tertidur dengan sang ibu di rumah.
Pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu, lalu meminta SW untuk mengarahkan pada brankas tempat menyimpan uang dan emas.
“Pelaku ada enam orang bawa senjata tajam,” jelas Rozi.
Korban sempat melawan hingga mendapatkan beberapa pukulan dari para pelaku. sebanyak uang tunai senilai Rp40 juta dan 1 kg emas pun berhasil digasak oleh perampok.
“Uang tunai Rp 40 juta, dikembalikan Rp 8 juta, yang dibawa perampok sama emas 1 kilogram lebih, karena menang pedagang emas kalau sekarang sekitar Rp 1 miliar karena harga emas sedang mahal,”terang dia.
Ibu korban sempat memelas kepada pelaku, hingga uang senilai Rp8 juta dikembalikan mereka.
“Sempat ibu yang punya rumah sempat minta, ‘Pak, tolong kasian minta jangan diambil semua kasian untuk anak saya’, dikasih Rp 8 juta, dilempar itu,” terang dia.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengungkapkan bahwa pelaku mencuri uang puluhan juta dan emas perkirakan senilai Rp 1 miliar.
“Kejadian sekitar pukul 01.00 WIB tanggal 3 Juni 2024 hari Senin kemarin, pedagang toko emas di mana sekitar jam segitu korban sudah tidur dengan ibunya, kemudian tiba-tiba masuk enam orang terduga pelaku kemudian langsung membekap korban kemudian langsung mencari arah brangkas kemudian korban menunjukkan brangkas kemudian para pelaku mengambil barang-barang brangkas,” terang Alfan ditemui di RSUD Pati usai melakukan pemeriksaan kasus pembunuhan.
“Menurut keterangan korban isinya uang sekitar Rp 30 jutaan dan ada beberapa perhiasan, total kerugian mencapai Rp 1 miliar,” Alfan melanjutkan.
Alfan mengatakan kini pihaknya terus berusaha untuk menyelidiki kasus ini. “Pelaku masih kita dalam penyelidikan masih kita dalami, mudah-mudahan segera bisa terungkap,” jelasnya.