Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno menilai pelaksanaan event UMKM yang digelar di area Stadion Joyokusumo tidak efisien.
Menurutnya, Stadion Joyokusumo merupakan area yang digunakan untuk olahraga. Sehingga ia memberikan saran supaya event UMKM diadakan di tempat lain. Apalagi Kabupaten Pati sudah punya tempat seperti di Alun-Alun Kembang Joyo.
“Area olahraga itu harusnya untuk olahraga, tidak untuk event UMKM. Yang seharusnya ada event UMKM itu di Alun-Alun Kembang Joyo. Karena dari pemerintah sudah menyediakan fasilitas disana,” katanya baru-baru ini.
Ia mengatakan, Alun-Alun Kembang Joyo saat ini sepi. Pasalnya, disana tidak ada event sehingga para pengunjung tidak tertarik untuk membeli ke sana.
Sukarno menambahkan, selama ini event yang diadakan selalu di area Stadion Joyokusumo. Padahal sebenarnya itu adalah tempat olahraga.
“Pemerintah Daerah harusnya tidak diam saja, tapi harus bisa memberikan solusi, dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut,” ujarnya.
Dirinya menduga adanya event atau UMKM yang diselenggarakan di area stadion Joyokusumo itu terkesan hanya kepentingan individu, jadi alangkah baiknya dipindahkan di Alun-Alun Kembang Joyo.
“Kalau event atau UMKM itu dipindahkan di Alun-Alun Kembang Joyo, lama kelamaan pasti akan ramai, biarkan di area stadion Joyo Kusumo itu hanya untuk olah raga,” tegasnya.
Diketahui, Stadion Joyo Kusumo dibangun oleh Pemkab Pati untuk kegiatan olahraga. Ada beberapa tempat untuk olah raga yang dilaksanakan di area stadion Joyokusumo, misalnya sepakbola, sepatu roda, panahan, tenis, lari dan lain-lain.
Namun, tiap kali masyarakat yang ingin berolahraga selalu terganggu dengan adanya tenda-tenda UMKM maupun event-event yang kerap digelar di area tersebut. (Adv)